Laman

KYC- atau Know Your Customer

 


KYC- atau Know Your Customer 

Apa Itu KYC? Arti dan Manfaatnya Bagi Teknologi Keuangan

Apa itu KYC? Kenali pengertian dan manfaatnya dalam teknologi keuangan!

Mungkin di antara Anda, KYC adalah istilah yang cukup asing untuk didengar. Namun, dalam dunia bisnis khususnya di sektor keuangan, KYC adalah salah satu istilah populer yang menjadi prinsip utama dalam mengenali calon konsumen.

Selain itu, KYC juga berperan penting dalam lancarnya proses layanan keuangan secara online. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian dan manfaat KYC, yuk simak ulasan berikut ini.




Apa Itu KYC?

Know Your Customer atau KYC adalah suatu kebijakan yang diterapkan oleh instansi jasa keuangan atau bank untuk mengetahui identitas dan mengawasi aktivitas transaksi nasabah mereka.

Diterapkannya KYC adalah berperan penting dalam pendaftaran nasabah sebuah bank guna memastikan bahwa informasi yang ada di rekening mereka adalah benar dan asli.

Seluruh proses pendaftaran nasabah di bank menggunakan teknologi keuangan KYC. Oleh karena itu, fungsi diterapkannya KYC adalah sebagai salah satu langkah dalam menghindari adanya korupsi, pencucian uang, dan aksi kejahatan lainnya serta menjaga keamanan rekening nasabah.

Jika suatu produk atau jasa teknologi keuangan tidak memanfaatkan fasilitas KYC, maka kemungkinan besar akan terjadi kerugian bagi nasabahnya. Hal itu dikarenakan terdapat oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang akan mengganggu keamanan transaksi mereka.


Untuk memeriksa akun Anda atau menyelesaikan proses, masuk dan periksa SafeZone Pass Anda di www.SafeZonePass.com

, periksa status SafeIdent di www.SafeIdent.com.

 Agar seaman mungkin, semua data tentang aset di YEMCHAIN ​​dapat ditemukan di Dompet Digital Anda (www.DigitalWallet.Center)


Manfaat KYC

Terdapat beberapa manfaat ketika sebuah bank atau institusi keuangan lainnya menerapkan teknologi KYC. Berikut 5 manfaat utama yang perlu Sobat OCBC ketahui mengenai KYC.

·         Bank dapat mengenali nasabahnya lebih dalam dan intens.

·         Membantu bank dalam mengetahui dan memahami karakter transaksi nasabahnya.

·         Mengukur risiko anti money laundering nasabah dengan tujuan untuk mengawasi kegiatan transaksi mereka.

·         Memberikan perlindungan kepada nasabah dalam mencegah segala bentuk penipuan dan kerugian akibat transaksi yang tidak normal maupun ilegal.

·         Proses verifikasi data diri nasabah yang lebih efisien dari segi waktu dan biaya



Tujuan Program KYC

Seperti yang sudah disebutkan diatas, tujuan utama dari KYC adalah mencegah adanya aksi kriminal terkait transaksi keuangan. Selain itu, tujuan lain dari KYC adalah:

·         Memungkinkan bank untuk lebih mengenal dan memahami setiap nasabahnya.

·         Mempermudah Bank Indonesia dalam memantau seluruh aktivitas yang dilakukan oleh instansi keuangan.

·         Berperan penting dalam menghindari adanya tindak pencucian uang dan korupsi.

·         Menjadi sistem pengawasan internal bank untuk semua aktivitas keuangan nasabah yang sedang terjadi.

·         Seluruh informasi yang tercatat dari nasabah dapat dimanfaatkan sebagai bahan investigasi jika terjadi kasus pencucian uang.



Cara Kerja KYC

Supaya semakin menggambarkan apa itu KYC dalam industri jasa keuangan berbasis teknologi, berikut hal yang perlu Anda ketahui mengenai cara kerja dari KYC, antara lain:

·         Nasabah mengunggah dokumen identitas diri di slot yang sudah disediakan oleh bank.

·         Menjadwalkan janji pertemuan langsung bersama perwakilan dari penyedia layanan keuangan terkait.

·         Melakukan video call penyedia layanan keuangan terkait.

·         Mengecek berbagai aspek keuangan nasabah yang berhubungan dengan pemakaian produk atau layanan teknologi keuangan. Misalnya besar penghasilan per bulan dan riwayat transaksi.



Dasar Hukum KYC

KYC adalah program teknologi yang dimanfaatkan oleh instansi keuangan dan telah diawasi secara hukum. Adapun beberapa sumber hukum yang menjadi standarisasi jalannya KYC meliputi:

·         Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

·         Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non-Bank.

·         POJK Nomor 12-POJK.01-2017 tentang Penerapan Program APU PPT di Sektor Jasa Keuangan.



Pengaplikasian Program KYC

Sebagai kebijakan yang baru saja diaplikasikan oleh berbagai instansi keuangan seperti bank, KYC adalah salah satu program yang cukup rumit untuk dilaksanakan. Instansi jasa keuangan yang terdaftar OJK harus berusaha mendapatkan seluruh identitas dan data mengenai nasabah mereka.

Tak hanya identitas diri nasabah saja, bank juga harus mengetahui terkait asal-usul uang yang dimiliki oleh nasabah. Maka dari itu, cara tepat untuk menjalankan program KYC yaitu menerapkan etika dan kebijakan secara khusus agar nasabah nyaman dan tidak mudah tersinggung.

Demikian ulasan mengenai apa itu KYC, manfaat, hingga cara pengaplikasian program tersebut pada bisnis Anda. Pada intinya, KYC adalah kebijakan yang digunakan oleh industri jasa keuangan untuk mengenali dan memahami identitas nasabah mereka.

Nah, jika sobat OCBC NISP ingin mengetahui seputar industri keuangan lainnya, temukan berbagai macam informasi serupa di kanal Layanan OCBC NISP. Cek sekarang juga!

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/11/kyc-adalah

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar