YEM PATUHI ATURAN BISNIS
& BANK INTERNATIONAL SEJAK 2017
@all, kita perlu
menyoroti kasus Binance. Biarkan kami di sini dari para pemimpin mereka, oke?,
"Matthew Price, direktur senior investigasi Binance mengatakan kepada
CoinDesk: "Apa yang menurut saya sangat miring dalam laporan ini adalah
bahwa setiap pertukaran memiliki eksposur ke pasar jaringan gelap.
" Yah, jelas itu
bukan pertukaran -Digital Exchange – dan Yem Excchange- kami!”
Pasar dark net, dari
sanalah Bitcoin dan banyak
koin/token lainnya berasal dan/atau
memiliki kasus penggunaan utama.
Ini TIDAK AKAN PERNAH terjadi pada YEM.
Yah, kami mengikuti
aturan DUNIA BISNIS KEUNGAN International SEJAK tahun 2017
Simak beritanya berikut ini;
Tegas! Singapura Setop Operasi Bursa
Kripto Binance.com
Jakarta, CNBC
Indonesia -
Bank Sentral Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS) pada Kamis
(2/9/2021), memerintahkan platform pertukaran uang kripto Binance.com untuk
berhenti menyediakan layanan pembayaran kepada penduduk di Singapura.
Juru
Bicara MAS mengatakan larangan ini kemungkinan karena Binance, operator
Binance.com melanggar Undang-Undang Layanan Pembayaran karena menyediakan
layanan tanpa lisensi sesuai. Binance tidak mengajukan lisensi sesuai aturan
yang berlaku.
"Binance
diharuskan untuk berhenti menyediakan layanan pembayaran yang diaturn
berdasarkan Undang-Undang Layanan Pembayaran kepada penduduk Singapura,"
ujar Juru Bicara MAS seperti dihimpun dari Channel News Asia, Jumat (3/9/2021).
Meski begitu, Binance Asia Services, entitas yang
mengoperasikan platform cryptocurrency Binance.sg, telah mengajukan aplikasi
lisensi di bawah Undang-Undang Layanan Pembayaran.
Juru Bicara MAS mengungkapkan lisensi Binance Asia Services
masih dalam peninjauan, dengan syarat dapat memenuhi persyaratan di bawah
Undang-Undang Layanan Keuangan.
Undang-Undang Layanan Keuangan Singapura mengatur tujuh layanan
pembayaran utama. Yakni, penerbitan kartu, transfer uang domestik, transfer
uang lintas batas, akuisisi pedagang, penerbitan uang elektronik, layanan token
pembayaran digital, dan pertukaran uang.
Layanan token pembayaran digital mencakup pembelian atau
penjualan token digital, atau menyediakan platform untuk memungkinkan orang
menukar token digital mereka di Singapura.
Binance.com mengatakan pihaknya telah mengetahui pemberitahuan
dari MAS dan akan bekerja dengan otoritas untuk mengatasi kekhawatiran tersebut
melalui dialog konstruktif.
"Binance.com mengambil pendekatan kolaboratif dalam bekerja
dengan regulator dalam menavigasi industri yang sedang berkembang ini dan kami
menjalankan kewajiban kepatuhan dengan sangat serius," ungkap Binance.com.
"Kami secara aktif mengikuti perubahan kebijakan, aturan, dan
undang-undang di ruang baru ini. Kami akan bekerja sama dengan MAS dan
regulator global lainnya untuk mematuhi standar peraturan yang relevan."
Dalam pernyataan terpisah, Binance Singapore mengatakan bahwa
pemberitahuan MAS "tidak berdampak langsung pada layanan" yang
disediakan di Binance.sg.
"Hubungan kami dengan pengguna kami tidak berubah," kata
Binance Singapore, sambil menjelaskan Binance.sg adalah badan hukum yang
terpisah dari Binance.com dengan tim eksekutif dan manajemen lokal sendiri.
Binance Singapore juga mengatakan tidak menawarkan produk atau
layanan apa pun melalui situs web Binance.com atau entitas terkait lainnya, dan
sebaliknya.
"Binance Singapore hanya berfokus pada pertumbuhan
ekosistem cryptocurrency Singapura dan melayani pengguna di Singapura,"
tambahnya.
Binance merupakan platform pertukaran uang kripto terbesar dari
sisi volume. Platform ini didirikan oleh Changpeng Zhao. Binance telah mendapat
tekanan dari regulator di seluru dunia karena khawatir kripto digunakan dalam
praktik pencucian uang dan risiko tinggi yang dihadapi konsumen.
Link asli;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar